Minimnya Kesadaran Masyarakat Untuk Menjaga Lingkungan

         Telah banyak artikel – artikel, blog – blog, dan berita – berita di media yang membahas tentang sampah sebagai masalah yang serius. Kota – kota besar atau tempat – tempat yang sedang mengadakan acara atau kegiatan sering memproduksi sampah dalam jumlah yang banyak. Hasilnya adalah sampah tersebut menumpuk dan menunggu untuk dibersihkan. Jika tidak dibersihkan, sampah tersebut akan menumpuk dan dapat menyebarkan bau busuk, menyebarkan virus penyakit, merusak pemandangan, menyumbat saluran air, dan lain sebagainya.

          Di artikel kesembilan ini gue akan mengungkapkan uneg – uneg gue mengenai ‘minimnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan’ di suatu acara yang gue hadiri.

          Semua orang pasti tidak akan terlepas dari yang namanya sampah plastik dalam kehidupan mereka sehari – hari. Plastik seakan telah menjadi sesuatu yang penting dalam hidup manusia.

             Sabtu malam saya pergi ke Acara Pekan Raya Borneo di Pergudangan Modern Kubu Raya. Baru pertama kali datang saya disuguhkan pemandangan yang tidak sedap dipandang mata. Area taman dipenuhi dengan sampah plastik yang bertebaran dimana – mana. Di area bunga – bunga terdapat banyak sampah bekas Teh Botol Sosro, kenapa banyak sekali sampah Teh Botol Sosro? Karena minuman tersebut diberikan oleh panitia untuk pengunjung yang masuk dengan biaya Rp.10.000. Di sini gue melihat tidak kreatifnya panitia dalam menjaga lingkungan di sekitar taman, karena tempat sampah yang disediakan hanya sedikit, selain itu tidak ada himbauan khusus untuk para pengunjung agar tidak membuang sampah di area taman.

            Tidak jauh dari pintu masuk banyak sampah plastik bekas bungkusan sedotan Teh Botol Sosro yang sangat mengganggu mata yang melihatnya. Dalam hal ini tidak bisa hanya menyalahkan pihak panitia saja yang kurang kreatif dalam mengelola lingkungan sekitar taman, namun juga kesalahan dari para pengunjung yang tidak memiliki kesadaran akan menjaga lingkungan. Jika para pengunjung memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan, tidak perlu ada himbauan khusus untuk membuang sampah. Jika hal ini terus dibiarkan maka dalam acara tersebut menyumbang banyak sekali sampah plastik tiap minggunya.

"SAYANGI LINGKUNGANMU, KARENA IA SANGAT BERMANFAAT UNTUKMU"